News

Dua Bersaudara Terseret Air Bah di Bireuen, Polisi Lakukan Pencarian dan Evakuasi

Bireuen – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bireuen mengakibatkan longsor dan air bah di Jalan Bireuen – Takengon Km 25, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli. Dalam kejadian ini, satu unit sepeda motor jenis Honda Beat bersama dua penumpangnya yang merupakan kakak beradik terseret ke dalam jurang sedalam enam meter.

Wakapolres Bireuen, Kompol Fauzi S.E., S.I.K., melalui Kapolsek Juli, Iptu M. Nasir mengonfirmasi bahwa dalam kejadian tersebut, satu korban bernama Rina Fitri (11), pelajar kelas 5 MIN, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, kakaknya Mardiana (17), pelajar kelas 3 SMA, masih dalam pencarian.

Iptu M. Nasir Mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 18.40 WIB saat hujan deras mengakibatkan longsor dan luapan air bah dari perbukitan ke badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan total.

“Pada saat terjadi kemacetan, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban dari arah Bireuen menuju Takengon menerobos arus air bah. Sepmor tersebut kehilangan kendali dan langsung terseret jatuh ke dalam jurang,” ujar Kapolsek Juli.

Mendapat laporan dari masyarakat, pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama Basarnas, BPBD, dan warga setempat. Namun, derasnya hujan dan arus air menyulitkan proses pencarian.

Kapolsek Juli mengerahkan personel untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran air bah guna menemukan korban yang hilang. Selain itu, polisi juga mengamankan lokasi kejadian dan membantu mengatur lalu lintas yang sebelumnya sempat macet total akibat longsor dan luapan air bah.

Pada pukul 22.15 WIB, satu korban, Rina Fitri, berhasil ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian dalam kondisi tertimbun tanah dan meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi tanah yang labil dan cuaca yang tidak bersahabat.

Pukul 00.25 WIB, jenazah korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSU dr. Fauziah Bireuen menggunakan ambulans Puskesmas Juli. Pihak kepolisian juga mendampingi keluarga korban dalam proses identifikasi dan pemulangan jenazah ke rumah duka. Sementara itu, pencarian terhadap korban kedua, Mardiana, akan dilanjutkan esok hari oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat.

Pencarian Korban Masih Berlanjut Hingga pagi ini, pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Wakapolres Bireuen, Kompol Fauzi telah memerintahkan anggotanya untuk bekerja sama dengan tim SAR dalam pencarian lanjutan.

“Kami terus melakukan pencarian dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati melintas di jalur rawan longsor ini, terutama saat hujan deras,” ujar Wakapolres Bireuen.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan melintas saat terjadi luapan air bah di jalan tersebut. Polisi akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memasang rambu peringatan dan meningkatkan patroli di titik-titik rawan longsor.

“Dari hasil pemantauan kami, kondisi jalan ini sangat berbahaya, terutama karena tidak adanya pembatas di tepi jurang. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tambah Kapolsek Juli.

Saat ini, situasi lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal, namun kepolisian tetap mengawasi kondisi jalan guna mengantisipasi longsor susulan, Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan keamanan jalan di kawasan tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

MA

Recent Posts

Gunung Botak Kembali Makan Korban, Tujuh Penambang Tewas

AMBON-Aktivitas penambangan emas ilegal di Kawasan Gunung Botak Kabupaten Buru, Maluku, ternyata masih saja beroperasi.…

2 menit ago

Wali Kota Makassar Tolak Pengadaan Kendaraan Dinas Baru

MAKASSAR-Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pengadaan mobil dinas baru pada tahun anggaran 2025 ditiadakan.…

13 menit ago

Banjir Masih Genangi Sejumlah Titik di Parindu

ETIKONG-Banjir masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Kapolsek Parindu, Iptu Trisna…

17 menit ago

Penemuan Jenazah Luka Terbuka Gegerkan Warga Kupang

KUPANG-Warga Kota Kupang dihebohkan dengan penemuan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia. Kasus penemuan mayat…

21 menit ago

Gubernur NTB Dorong Smelter Hadirkan Industri Baru Dongkrak Ekonomi Daerah

SUMBAWA- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti potensi besar pembangunan…

24 menit ago

Kapal Pesiar Jumbo Singgah di Benoa

BENOA-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Cabang Pelabuhan Benoa kembali mencatatkan sejarah. Setelah sepekan sebelumnya…

27 menit ago