Daerah

Ditinggal ke Toko Bangunan, Uang Rp 380 juta Dalam Mobil Raib Digondol Maling

ACEH UTARA – Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di wilayah Aceh Utara. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa Sukir (64), warga Gampong Alue Leuhob, Kecamatan Cot Girek, Senin (2/6/2025). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 380 juta.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Bambang membenarkan laporan kejadian pencurian tersebut. Ia menjelaskan, sebelumnya korban menarik uang tunai sebesar Rp400 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon dan menyimpannya dalam tas ransel hitam yang diletakkan di dalam mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BK 1847 KH.

“Usai menarik uang, korban menggunakan Rp 10 juta untuk membayar utang di Lhoksukon. Dalam perjalanan pulang, korban singgah di Toko Bangunan Maju Jaya yang berada di kawasan Gampong Batu XII,” ungkap AKP Bambang.

Saat itu, korban memarkirkan mobil sekitar 20 meter dari toko, turun bersama supir, dan sempat kembali mengambil Rp 10 juta lagi dari tas di dalam mobil. Sisa uang kemudian diletakkan di atas jok depan, tepat di tempat duduk korban.

“Tidak lama setelah itu, alarm mobil berbunyi dan warga di sekitar berteriak ada rampok. Saat korban mendekat, kaca mobil sudah pecah dan uang ratusan juta tersebut telah raib,” lanjutnya.

Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cot Girek.Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku diduga menggunakan sepeda motor saat menjalankan aksinya dan langsung kabur usai mengambil uang dari dalam mobil.

“Polisi telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan sedang melacak keberadaan pelaku. Kami juga sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” jelas AKP Bambang.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga, terutama uang tunai dalam jumlah besar, di dalam kendaraan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Selain itu, AKP Bambang juga mengajak masyarakat agar memasang atau menambah titik kamera pengawas (CCTV) di lingkungan tempat usaha maupun area publik lainnya.

“CCTV sangat membantu dalam upaya pencegahan maupun pengungkapan tindak kejahatan. Keberadaan kamera pengawas menjadi alat bukti penting dan bisa mempercepat proses identifikasi pelaku,” pungkasnya. []

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

11 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

13 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago