Categories: News

BPJPH: Sertifikat Halal Jadi Instrumen Utama Bangun Ekosistem Nasional yang Kuat

Jakarta – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Afriansyah Noor mengatakan sertifikat halal merupakan instrumen utama dalam membangun ekosistem halal nasional yang kuat dan berdaya saing.

 

“Sertifikasi halal ini sangat penting dan berperan utama dalam membangun ekosistem halal nasional yang kuat, produktif, serta berdaya saing,” ujar Wakil Kepala BPJPH, Kamis (21/8/2025).

 

Lebih jauh, ia menilai kolaborasi antara BPJPH bersama pihak-pihak terkait seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, koperasi, dan pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan sertifikasi halal.

 

“Semua harus jelas, karena halal merupakan tanggung jawab negara melalui BPJPH,” tegas Wakil Kepala BPJPH.

 

Lebih lanjut, ia juga menekankan perlunya memperbanyak Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).

 

Sumber daya manusia (SDM) pelayanan seperti Pendamping Proses Produk Halal(P3H), penyelia halal, auditor halal, dan sebagainya, ia nilai harus ditingkatkan baik kuantitas maupun kompetensinya untuk mendukung layanan sertifikasi halal yang semakin baik dan semakin mudah dijangkau pelaku usaha.

 

Selain itu, Wakil Kepala BPJPH mengatakan, peningkatan kapasitas dan perbanyak juru sembelih halal (Juleha) juga menjadi prioritas, bahkan dengan peluang pengiriman tenaga profesional ke luar negeri.

 

“Tidak ada lagi yang bermain-main dengan sertifikasi halal. Semua pihak harus bersama-sama memproses, menjaga, mengawal, dan melaporkan jika ada pelanggaran,” ujar Wakil Kepala BPJPH.

 

Hingga saat ini, jumlah produk bersertifikat halal di Indonesia telah mencapai 9,05 juta produk. Angka ini menunjukkan pertumbuhan ekosistem halal yang pesat.

 

Namun, Wakil Kepala BPJPH menegaskan pihaknya terus berupaya untuk mencapai target Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

Sumber : Tribratanews.polri.go.id

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

7 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago