Foto : Pertemuan antara Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono dengan Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar di Kantor MUI, Jakarta (Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)
Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam melindungi perempuan dan anak dari pengaruh paham radikal terorisme.
Sebab, perempuan dan anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap pengaruh paham radikal terorisme di ruang digital yang disebarkan kelompok terorisme global, sehingga membutuhkan perlindungan, baik dari pemerintah melalui BNPT maupun dari para ulama dan cendikiawan Islam di MUI.
“Kita ketahui bersama bahwa pengaruh globalisasi menjadi tantangan kita termasuk penyebaran paham radikal terorisme terutama di ruang siber. Inilah yang kita harus kita lindungi terutama perempuan dan anak karena mereka generasi penerus jangan sampai mereka terpapar oleh paham radikal terorisme,” jelas Kepala BNPT, Komjen. Pol. Eddy Hartono, dalam keterangannya terkait pertemuan dengan jajaran pimpinan MUI di Kantor MUI Pusat, seperti dilansir pada Senin (17/2/2025).
Eddt berharap dukungan dari MUI dalam memberikan pembinaan terhadap perempuan dan anak agar mereka tidak menjadi korban maupun pelaku terorisme.
“Kami dari BNPT memohon dukungan dari MUI dalam pembinaan terhadap perempuan dan anak, agar mereka tidak menjadi korban, maupun pelaku. Hasil penelitian dari kami bahwa perempuan dan anak ini menjadi tameng ada beberapa kejadian perempuan dan anak menjadi istilahnya menjadi martir,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar, menyatakan bahwa pihaknya siap meningkatkan sinergi dengan BNPT dalam melindungi Masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak dari pengaruh paham radikal terorisme.
Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman yang dapat merusak tatanan sosial, budaya, dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita juga punya ketua bidang perempuan remaja dan keluarga yang dapat bersama BNPT memberikan wawasan tentang bagaimana perempuan dan keluarga dan anak jangan sampai terpapar hal yang tidak benar, dan MUI siap bersama-sama demi keselamatan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Anwar.
Sekedar informasi, BNPT dan MUI telah berkomitmen untuk bekerjasama dalam pencegahan terorisme sejak 2021 lalu melalui Nota Kesepahaman (MoU) dengan ruang lingkup yang meliputi peningkatan kerja sama dalam pemberian dakwah terhadap masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli.
Lhokseumawe – Dalam upaya mempererat hubungan kemitraan dengan media, Polres Lhokseumawe menggelar kunjungan silaturahmi ke…
Aceh Utara – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personel Polsek Samudera, Polres Lhokseumawe,…
Lhokseumawe — Guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, personel Polsek Muara Dua…
Lhokseumawe – Guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas di akhir pekan, Satuan Samapta…
Lhokseumawe – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polres Lhokseumawe melaksanakan patroli…
Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kembali menorehkan capaian signifikan dalam pemberantasan…