Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara soal impor beras. Ia berharap impor beras bisa dihentikan dalam tiga tahun mendatang seiring terciptanya swasembada pangan.
“Bukan, bukan tahun depan (stop impor). Kita usahakan 2-3 tahun ke depan. 2-3 tahun kembali stabil swasembada,” ujar Amran di Kementerian Pertanian, Rabu (25/10/2023).
Menurut Amran fokusnya saat ini mendongkrak produksi tanaman pangan, yaitu padi dan jagung. Sehingga perlahan bisa menekan impor.
“Fokus pangan padi dan jagung, ini penting sekali. Impor ini 3,5 juta beras, kita menekan dulu kembali ke titik 0. Insya Allah masuk swasembada kembali,” ucapnya Selasa, (25/10/2023).
Sebagai informasi, impor beras mencapai total 3,5 juta ton pada 2023. Rinciannya, 2 juta ton plus 1,5 juta ton untuk akhir tahun ini. Pemerintah melakukan impor untuk memenuhi stok di cadangan beras pemerintah (CBP) dan sebagai persiapan pasokan saat pemilihan umum (pemilu) dan Lebaran 2024.[]
ACEH UTARA - Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melakukan pemeriksaan senjata…
Aceh Utara – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Bhabinkamtibmas…
LHOKSEUMAWE – Memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Polsek Banda Sakti, Polres…
LHOKSEUMAWE – Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif, Polsek Muara Satu, Polres Lhokseumawe,…
Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K., memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Wakapolres…
LHOKSEUMAWE – Polres Lhokseumawe menggelar apel pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi personel di Lapangan…