Daerah

Banjir Aceh Utara, Bahan Makanan Diantar Pakai Perahu Karet

Lhoksukon- Personel Polres Aceh Utara bersama tim gabungan terpaksa mengantar bantuan ke korban banjir di daerah terisolir di Kecamatan Matangkuli, Selasa (10/10) dengan menggunakan perahu karet. Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi.

Penyaluran bantuan tersebut merupakan bakti kesehatan dan bakti sosial Akabri 91, 32 tahun mengabdi untuk negeri,kita salurkan,”kata Kapolres AKBP Deden Heksaputra.

“Kita terpaksa mengantar bantuan dengan perahu untuk korban banjir yang mengungsi di beberapa desa terisolir. Pasalnya, jalan menuju ke tempat tersebut tidak bisa dilewati mobil,”

Sedang, Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Aceh Utara, Mulyadi mengatakan untuk logistik makanan untuk korban banjir seluruhnya telah didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian.

“Kami imbau kepala desa dan camat pro aktif menginformasikan kekurangan logistik. Sehingga, tim BPBD dan Dinas Sosial bisa segera menjangkau lokasi untuk menyalurkan makanan,” terangnya.

Dia menyebutkan, saat ini, seluruh tim gabungan terdiri Polri/TNI dan BPBD Aceh Utara siaga di lokasi banjir. “Jika ada yang butuh evakuasi segera kita evakuasi. Sebagian masyarakat masih bertahan mengungsi di desanya masing-masing,” terangnya.

Sisi lain, kerusakan akibat banjir satu jembatan miring dihantam banjir di Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

“Jalan juga terkena erosi sungai dan putus di Desa Blang Kubu, Kecamatan Sawang Aceh Utara. Pendataan kerusakan akibat banjir masih dilakukan,” kata Mulyadi.

Sejauh ini, ketinggian air di sejumlah sungai masih mengkhawatirkan. Jika hujan dipastikan banjir akan meluas.

“Debit air masih tinggi di sungai, semoga tidak hujan lagi. Sehingga segera surut,” pungkas Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam enam kecamatan di Aceh Utara yaitu Kecamatan Sawang , Samudera , Syamtalira Aron Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas. Sebelumnya, banjir hanya merendam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli. Ribuan orang mengungsi dan sekolah diliburkan.[]

Redaksi

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

3 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

4 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

21 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago