Categories: News

Antisipasi Masuk Etnis Rohingya, Sat Pol Airud Patroli Perairan Laut

LHOKSEUMAWE, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Lhokseumawe Polda Aceh meningkatkan patroli di perairan laut untuk mencegah masuknya etnis Rohingya ke wilayah Indonesia khususnya wilayah hukum Sat Pol Airud Lhokseumawe, Langkah ini diambil menyusul peningkatan jumlah kapal pengungsi yang terlihat di perairan regional dan memasuki wilayah hukum Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe. Kamis 03/10/2024 siang.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S. I. K, melalui Kasat Pol Airud Ipda Edu Siagian menyatakan dalam konferensi pers, menjelaskan bahwa patroli intensif dilakukan di titik-titik rawan yang sering dilalui oleh kapal-kapal pengungsi dan kapal Ilegal “Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan perairan kita aman dan terjaga dari potensi masuknya pengungsi ilegal,” ungkapnya.

Kegiatan ini meliputi pengecekan kapal yang melintas dan penyisiran area perairan menggunakan kapal patroli C3-002 milik Sat Pol Airud, Petugas juga dilengkapi dengan peralatan modern untuk mendeteksi dan mengawasi aktivitas yang mencurigakan.

Selain itu, Sat Pol Airud juga menjalin komunikasi dengan nelayan setempat untuk melaporkan setiap penemuan yang mencurigakan. Agar segera melaporkan kepada Panglima Laut atau petugas berwenang dan mengajak para Nelayan untuk langsung sama-sama menjaga wilayah perairan dari masuknya pengungsi Rohingya “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan perairan kita,” tambahnya.

Anggota Satpol Airud yang berpatroli di perairan melakukan wawancara dan pemeriksaan Kapal Nelayan yang berada di tengah laut untuk mendapatkan informasi dari nelayan – nelayan yang sedang melaut apakah pernah melihat dan menemukan kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya agar segera melaporkan kepada Panglima Laut dan kepada Satpol Airud.

Adapun sejumlah kapal Nelayan yang dijumpai di perairan Laut pada saat patroli yang berjarak sekitar 16 Mil sampai dengan 20 Mil sebanyak 5 kapal yang rata-rata kapal tersebut sudah 7 hari di laut dan dilakukan pemeriksaan kapal sedang melaut dari informasi yang didapat oleh personil Satpol Airud dari nelayan belum dijumpainya kapal Ilegal yang dijumpai Nelayan.

Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, potensi krisis kemanusiaan dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik. Pemerintah juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas wilayah sambil tetap memperhatikan aspek kemanusiaan bagi pengungsi yang mungkin memerlukan bantuan.

Artikel Antisipasi Masuk Etnis Rohingya, Sat Pol Airud Patroli Perairan Laut pertama kali tampil pada Tribratanews Polres Lhokseumawe.

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

6 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

1 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

1 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

2 hari ago