News

Ada Apa, 14 Imigran Rohingya Hendak Kabur ke Medan

SIGLI — Polres Pidie berhasil menggagalkan pelarian 14 etnis Rohingya, yang ditangkap di Kecamatan Grong-Grong, Pidie beberapa hari lalu.

14 etnis Rohingya yang ditampung di Kamp Mina Raya, di Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, mengetahui menunggu bus penumpang di ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Aneh jika etnis Rohingya yang baru beberapa pekan di tampung di kamp mengetahui pergi ke jalan nasional menunggu mobil penumpang arah ke Medan, Sumatera Utara.

” Kasus 14 Rohingya yang kabur itu masih dalam penyelidikan polisi, apakah ada keterlibatan pihak lain,” kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/12/2023).

Ia menjelaskan, 14 etnis Rohingya itu memang menunggu bus penumpang di jalan nasional.

Kebetulan bus penumpang itu Hiace arah ke Medan.

” Hasil pemeriksaan sopir Hiace, karena ongkos dibayar normal. Dan, sopir tidak mengetahui jika itu Rohingya, karena malam,” jelasnya.

Kata Kapolres Pidie, tidak boleh menahan sopir yang mencari rezeki, sebab tidak memenuhi unsur.

” Ada penumpang, ya dia naikkan, dia tidak mengetahui jika etnis Rohingya,” kata Kapolres Imam Asfali dalam komferensi pers didamping Imigrasi Aceh.

Ia menjelaskan, saat ini polisi telah memeriksa masing-masing lima Rohingya yang datang ke Pidie, menggunakan kapal kayu yang berbeda.

Sehingga 14 Rohingya itu telah dikembalikan ke Kamp Mina Raya Padang Tiji.

Agen yang membawa kabur Rohingya masih dalam penyelidikan Polres Pidie.

14 Rohingya yang kabur itu, dengan tujuan negara jiran Malaysia, mengingat ada keluarganya di sana.

Seperti diketahui, Polres Pidie berhasil menghentikan pelarian 14 Rohingya dengan menumpang Hiace ke arah Medan. 14 Rohingya itu terdiri dari laki-laki, wanita dan anak-anak.[]

Sumber berita dan foto : Serambinews.com

Chief Editor

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe Gelar Patroli di Pasar Ikan Pusong Baru dan PPI Pusong Lama

LHOKSEUMAWE – Guna menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban, tiga personel Sat Pol Airud Polres…

7 jam ago

Polsek Blang Mangat Bangun Kedekatan dengan Anak-Anak melalui Program Polisi Sahabat Anak

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sejak usia dini, Polsek Blang Mangat melaksanakan…

7 jam ago

Bimbingan Rohani di Rutan Polres Lhokseumawe, Upaya Menyadarkan dan Membina Tahanan

Lhokseumawe – Personil Sat Tahti Polres Lhokseumawe kembali melaksanakan kegiatan rutin bimbingan rohani kepada para…

7 jam ago

Wakapolda Aceh Tinjau Kesiapan Pilkada di Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S.H., bersama rombongan melakukan kunjungan ke kantor…

7 jam ago

Debat Kedua, Ayah Wa-Panyang Paparkan Wacana Atasi Banjir dan Ilegal Logging di Aceh Utara

  LHOKSUKON - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menggelar debat publik kedua pasangan calon…

9 jam ago

Ketua KIP Aceh Utara: Tidak Ada Lagi Kampanye di Masa Tenang

LHOKSUKON  - Jumlah dana debat publik kedua Pilkada Aceh Utara Rp 299,5 juta, sama persis…

9 jam ago