PADANG – Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi gunung marapi Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 23 orang, ke 23 korban erupsi marapi tersebut merupakan pendaki.
Pelaksana tugas kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Barat, Dian Indriati dikutip dari Antara mengatakan, 20 jenazah telah berhasil dibawa ke rumah sakit, sementara tiga korban lainnya masih dalam proses evakuasi.
Dari total 75 pendaki yang terdampak, 52 orang selamat dan telah dievakuasi. Meskipun sebagian dari mereka sudah diizinkan pulang, namun sejumlah lainnya, termasuk 12 orang yang mengalami luka parah, masih menjalani perawatan medis intensif di berbagai rumah sakit.
“Erupsi Gunung Marapi juga berdampak luas pada sekitarnya, terutama empat kecamatan yang mengalami hujan abu vulkanis,” ujarnya .
Saat ini, kata dia, Pemerintah setempat tengah berupaya maksimal untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban. Evakuasi terus dilakukan, dan bantuan medis disiapkan untuk mengatasi situasi kritis.[]
LHOKSEUMAWE – Guna menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban, tiga personel Sat Pol Airud Polres…
LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sejak usia dini, Polsek Blang Mangat melaksanakan…
Lhokseumawe – Personil Sat Tahti Polres Lhokseumawe kembali melaksanakan kegiatan rutin bimbingan rohani kepada para…
Lhokseumawe – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S.H., bersama rombongan melakukan kunjungan ke kantor…
LHOKSUKON - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menggelar debat publik kedua pasangan calon…
LHOKSUKON - Jumlah dana debat publik kedua Pilkada Aceh Utara Rp 299,5 juta, sama persis…