News

Iran Marah dan akan Musnahkan Israel Secara Total

IRAN – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran Ali Bagheri-Kani mengingatkan jika perang di Jalur Gaza meluas, maka hal itu akan menyebabkan musnahnya Israel secara total.

Seperti dilansir Press TV, Selasa (31/10/2023), pernyataan itu disampaikan Bagheri-Kani dalam wawancara dengan televisi lokal Iran yang disiarkan pada Senin (30/10) waktu setempat. Bagheri-Kani mengomentari soal perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza selama tiga pekan terakhir.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza setelah Hamas menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang. Sementara lebih dari 8.300 orang dilaporkan tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza sejauh ini.

Bagheri-Kani menggambarkan perlawanan yang diberikan Hamas terhadap Israel sebagai ‘gempa bumi yang tidak diperbaiki dalam sistem militer dan keamanan rezim Zionis’.

“Jika perang meluas (lebih jauh), kita tidak bisa mengatakan bahwa Israel akan kalah, karena tidak akan ada lagi yang tersisa dari Israel untuk bisa disebut sebagai pecundang atau pemenang,” cetus Bagheri-Kani dalam pernyataannya.

Pernyataan Bagheri-Kani ini disampaikan setelah Hamas, pada Senin (30/10), mengklaim tank-tank Israel yang maju ke dekat Jalur Gaza terpaksa mundur usai terjadi bentrokan sengit. Hamas juga menyebut bahwa operasi darat yang terbatas oleh Israel mengikuti kegagalan mereka melancarkan operasi luas di Jalur Gaza.

Bagheri-Kani dalam pernyataannya juga menyebut serangan Hamas pada 7 Oktober lalu memicu ‘guncangan dalam sistem intelektual dan strategis dunia Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan dalam unilateralisme AS’.

“Amerika (sekarang) dilanda kebingungan strategis dan tidak bisa menebak langkah perlawanan selanjutnya untuk mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

Dalam wawancara ini, Bagheri-Kani juga menyinggung soal pesan-pesan yang disampaikan para pejabat AS kepada Iran, dan menyebut bahwa AS menduga melalui pesan-pesan tersebut, mereka berusaha mencegah konflik meluas.

“Namun, mereka sendiri (AS) adalah pihak utama yang bertanggung jawab atas berlanjutnya dan perluasan konflik melalui dukungan mereka yang tidak terkendali terhadap Zionis,” ucapnya.

“Oleh karena itu, pihak utama yang bertanggung jawab atas kejahatan Zionis, setelah Zionis sendiri, adalah Amerika. Mereka berulang kali mengatakan bahwa mereka mendukung Israel tanpa batasan apapun,” sebut Bagheri-Kani.

Kawasan Timur Tengah mengalami peningkatan ketegangan setelah perang meletus antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Serangan lintas perbatasan terjadi beberapa kali di wilayah perbatasan Israel dan Lebanon, yang menjadi markas kelompok Hizbullah. Militer Israel juga melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah, yang menargetkan posisi milisi Iran dan infrastruktur militer Damaskus.

Chief Editor

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe Gelar Patroli di Pasar Ikan Pusong Baru dan PPI Pusong Lama

LHOKSEUMAWE – Guna menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban, tiga personel Sat Pol Airud Polres…

7 jam ago

Polsek Blang Mangat Bangun Kedekatan dengan Anak-Anak melalui Program Polisi Sahabat Anak

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sejak usia dini, Polsek Blang Mangat melaksanakan…

7 jam ago

Bimbingan Rohani di Rutan Polres Lhokseumawe, Upaya Menyadarkan dan Membina Tahanan

Lhokseumawe – Personil Sat Tahti Polres Lhokseumawe kembali melaksanakan kegiatan rutin bimbingan rohani kepada para…

7 jam ago

Wakapolda Aceh Tinjau Kesiapan Pilkada di Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S.H., bersama rombongan melakukan kunjungan ke kantor…

7 jam ago

Debat Kedua, Ayah Wa-Panyang Paparkan Wacana Atasi Banjir dan Ilegal Logging di Aceh Utara

  LHOKSUKON - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menggelar debat publik kedua pasangan calon…

8 jam ago

Ketua KIP Aceh Utara: Tidak Ada Lagi Kampanye di Masa Tenang

LHOKSUKON  - Jumlah dana debat publik kedua Pilkada Aceh Utara Rp 299,5 juta, sama persis…

8 jam ago