Sibernusantara.com, Jakarta— Kebakaran melanda SMAN 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Satu dari empat panel listrik yang berada di sebuah bangunan baru di sekolah tersebut hangus terbakar.
Akibatnya, satpam sekolah SMAN 6 Jakarta meninggal dunia usai memadamkan api kebakaran. Lalu, bagaimana awal mula kejadiannya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Awal Mula Kebakaran di SMAN 6 Jakarta
SMAN 6 Jakarta kebakaran pada Jumat (29/8/2023). Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan kebakaran berawal dari adanya ledakan sekitar pukul 08.30 WIB.
Roseno menyebut saksi 1 yakni tukang bangunan bernama Rahmat langsung memanggil Cecep saat mendengar suara ledakan di sekolah.
“Sekira pukul 08.30 WIB, pada saat saksi sedang memasang keramik lantai di dekat panel listrik, kemudian saksi 1 mendengar suara ledakan kemudian saksi melihat keluar asap dan api dari panel listrik, selanjutnya saksi langsung memanggil petugas security Saudara Cecep Kohar,” ujarnya.
2. Penyebab Kebakaran
Kebakaran terjadi di area Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Jakarta. Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan kebakaran diduga karena korsleting listrik.
“Kebakaran terjadi dugaan korsleting listrik yang berasal dari panel listrik,” kata Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
3. Ada 2 Korban
Panel listrik di SMAN 6 Jakarta Selatan terbakar. Dua orang jadi korban, satu di antaranya meninggal dunia yaitu satpam sekolah.
“Korban pertama (petugas keamanan sekolah) mendengar ledakan pada panel, lalu korban mengambil APAR di ruang guru dan mencoba memadamkan api. Api berhasil dipadamkan, namun korban terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia,” demikian keterangan Sudin Damkar Jaksel, Jumat (29/9).
Adapun korban kedua selamat. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RSPP akibat sesak napas.
Jumaidi (60), petugas kebersihan di SMAN 6 membenarkan ada seorang satpam yang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Dia menyebut awal mula kebakaran diketahui setelah adanya kepulan asap dari dalam ruangan panel.
“Iya satpam (meninggal). Korbannya ada dua, satu satpam sama satu orang TU (Tata Usaha),” kata Jumaidi saat ditemui di SMAN 6.
“Awal ketahuannya ada asap, ngebul. Terus dipadamin pake alat itu (APAR). Abis madamin, yang satpam itu pingsan, terus dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
4. Satpam Sekolah Tewas Usai Padamkan Api Kebakaran
Satpam SMAN 6, Cecep Kohar meninggal dunia. Korban sempat memadamkan api kebakaran di sekolah tersebut menggunakan tabung APAR besar yang sudah kadaluarsa. Kompol Tribuana Roseno menuturkan api berhasil dipadamkan oleh Cecep.
“Kemudian korban langsung mengambil tabung APAR besar bersama 2 orang lainnnya, selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar, sehingga api dapat dikuasai oleh korban dengan menggunakan 1 buah APAR besar yang sudah kadaluarsa (2016),” ujarnya.
Dia mengatakan asap dan debu APAR memenuhi isi ruangan panel listrik yang sempat terbakar tersebut. Roseno menyebut jika Cecep terjatuh, lalu tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
“Sehingga ruangan panel listrik tersebut dipenuhi asap dan debu APAR, setelah korban dapat menguasai api tersebut, korban Saudara Cecep Kohar langsung bersandar di tiang besi garasi parkiran motor, kemudian korban terjatuh tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit RSPP,” ucapnya.
5. Penyebab Satpam Sekolah Tewas
Satu orang meninggal dunia dalam insiden kebakaran panel listrik di SMAN 6 Jakarta. Ia adalah Cecep Kohar, satpam di sekolah tersebut.
Polisi mengatakan Cecep meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Korban diduga meninggal akibat menghirup gas karbon dari APAR kadaluarsa yang telah disemprotkan.
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban meninggal dunia diduga akibat menghirup gas karbon yang di keluarkan atau semprotkan dari APAR besar berwarna oranye yang sudah kadaluarsa 2016,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno.
6. Kondisi Terkini
Kabel listrik di SMAN 6 Jakarta terbakar. Kondisi panel listrik yang terbakar tampak hangus dan memutih setelah disemprot alat pemadam api ringan (APAR). Kabel-kabel yang tersambung ke panel juga ikut hangus.
Sisa kebakaran juga berserakan di lantai ruangan tersebut. Bau hangus masih tercium di lokasi.
Selain itu, ada juga bau menyengat lainnya yang tercium, diduga bau tersebut merupakan kandungan dari sisa-sisa semprotan APAR.
Sebanyak tiga APAR masih terlihat di lokasi yang terdiri dari 2 ukuran besar dan 1 ukuran kecil. APAR ini yang digunakan oleh satpam dan juga staf TU SMAN 6 untuk memadamkan api.[]
LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tim tunggal bulu tangkis dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota…
LHOKSEUMAWE - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah V…
Aceh Utara – Kaposubsektor Banda Baro, Ipda Syukrullah, bersama sejumlah unsur Forkopimcam, melakukan pemantauan langsung…
Lhokseumawe – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan nasional, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto,…
Aceh Utara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Dewantra menggencarkan program pemberdayaan sektor…
Aceh Utara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Dewantra menggencarkan program pemberdayaan sektor…