News

Pomdam Jaya: Praka RM Cs Sudah 14 Kali Culik dan Peras Pedagang Obat

Sibernusantara.com, Jakarta — Pomdam Jaya menyatakan tindakan anggota Paspampres yakni Praka RM bersama rekannya yang juga anggota TNI yakni Praka J dan Praka HS menculik dan memeras pedagang obat dilakukan sudah 14 kali.

Tiga anggota itu adalah tersangka kasus penculikan hingga penganiayaan seorang pemuda pedagang obat bernama Imam Masykur.

“14 kali,” kata Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Selasa (26/9) di Pomdam Jaya. Ia menjawab pertanyaan sudah berapa kali pelaku melakukan aksinya.

Irsyad membenarkan aksi para pelaku menyasar pedagang obat seperti Imam. Modusnya, diculik kemudian diperas.

“Kira-kira demikian. Kalau yang lain modusnya kira-kira sama seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut, dalam kasus Imam, ia mengatakan para pelaku bakal dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Irsyad menyampaikan berdasarkan rekonstruksi yang digelar hari ini, tidak ada fakta baru yang ditemukan. Berkas perkara bakal diserahkan dalam waktu dekat ke Oditur Militer.

“Jadi mungkin dalam waktu minggu ini, maksimal minggu depan berkas ini ke oditur. Memang saya dapat informasi dari pihak Polda Metro Jaya akan meminta keterangan tambahan. Mungkin akan dilaksanakan dalam minggu ini juga,” katanya.

Tiga anggota TNI yang terlibat dalam kasus ini adalah Praka RM, anggota Paspampres, Praka HS, anggota dari Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

Selain itu, tiga warga sipil turut terlibat dalam kasus itu. Salah satunya bernama Zulhadi Satria Saputra yang merupakan merupakan kakak ipar dari Praka RM.

Tindakan tiga anggota TNI menculik dan menganiaya Imam disebut didasari motif pemerasan.

Para pelaku awalnya berpura-pura sebagai anggota polisi yang hendak menangkap Imam lantaran diduga menjual obat ilegal.

Setelah ditangkap dan dibawa, korban pun dianiaya dan diminta uang. Penganiayaan berat membuat nyawa Imam tak tertolong.[]

Chief Editor

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe Gelar Patroli di Pasar Ikan Pusong Baru dan PPI Pusong Lama

LHOKSEUMAWE – Guna menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban, tiga personel Sat Pol Airud Polres…

4 jam ago

Polsek Blang Mangat Bangun Kedekatan dengan Anak-Anak melalui Program Polisi Sahabat Anak

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sejak usia dini, Polsek Blang Mangat melaksanakan…

4 jam ago

Bimbingan Rohani di Rutan Polres Lhokseumawe, Upaya Menyadarkan dan Membina Tahanan

Lhokseumawe – Personil Sat Tahti Polres Lhokseumawe kembali melaksanakan kegiatan rutin bimbingan rohani kepada para…

4 jam ago

Wakapolda Aceh Tinjau Kesiapan Pilkada di Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S.H., bersama rombongan melakukan kunjungan ke kantor…

4 jam ago

Debat Kedua, Ayah Wa-Panyang Paparkan Wacana Atasi Banjir dan Ilegal Logging di Aceh Utara

  LHOKSUKON - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menggelar debat publik kedua pasangan calon…

5 jam ago

Ketua KIP Aceh Utara: Tidak Ada Lagi Kampanye di Masa Tenang

LHOKSUKON  - Jumlah dana debat publik kedua Pilkada Aceh Utara Rp 299,5 juta, sama persis…

6 jam ago