Peristiwa

Gadis 17 Tahun Asal Palembang Dijadikan PSK, Bebas Setelah Ditebus Tamu

BANGKA – Malang nian Nasib seorang gadis yang masih berusia 17 tahun asal Palembang. Pasalnya, ia dijadikan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bangka sejak Agustus 2022 hingga April 2023.

Awalnya, gadis tersebut dijanjikan pekerjaan di sebuah kafe oleh seseorang. Namun, setelah sampai di Bangka, dia tidak dipekerjakan di kafe tersebut melainkan dijadikan PSK di sebuah wisma eks lokalisasi. Korban baru bisa keluar dari wisma setelah ditebus salah satu tamu.

Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rene Zakharia menjelaskan, kasus ini terbongkar setelah korban keluar dari wisma tempat kerjanya dan melapor ke polisi. Korban bisa keluar karena meminta tolong kepada salah satu tamu untuk menebus dirinya.

“Setelah ditebus oleh tamu tersebut, korban pun akhirnya bisa pulang dan orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka guna penyelidikan lebih lanjut,” jelas Rene, Selasa (11/7/2023) malam.

Dari laporan itu, Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka pun mendatangi lokasi dan menangkap pemilik wisma atas nama Christin Hanafi (44) beserta empat orang lainnya pada Selasa (4/7/2023) malam.

Dari laporan korban serta keterangan pelaku setelah ditangkap, polisi mendapat gambaran mengenai kronologi kejadian tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini. Jadi, awalnya korban asal Palembang ini dijanjikan pekerjaan di sebuah kafe di Bangka.

Wakapolres Bangka Kompol Robby Ansyari menjelaskan dalam keterangan tertulis, korban dibawa ke Bangka bersama rekannya oleh Christin Hanafi yang kini sudah tersangka. Semula pelaku menjanjikan pekerjaan di kafe kepada korban.

Namun kemudian korban malah ditempatkan di wisma eks lokalisasi Sambung Giri, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Korban pun disuruh melayani laki-laki hidung belang sebagai PSK.

“Kejadian diperkirakan sejak Agustus 2022 hingga April 2023. Korban berangkat ke Bangka dengan dibiayai oleh tersangka. Sampai di Bangka, korban bukan dipekerjakan di kafe, malah dijadikan PSK,” jelas Robby.

Kala itu, korban masih berusia 16 tahun tetapi diminta tersangka untuk mengaku berusia 19 tahun. Korban sempat meminta izin pulang ke Palembang, tetapi selalu tidak diperbolehkan oleh tersangka dengan alasan korban masih punya utang. Utang yang dimaksud adalah biaya pemberangkatannya dari Palembang ke Bangka sebesar Rp 5 juta.

Korban pun terpaksa bertahan di wisma tersebut hingga 9 bulan. Korban bahkan sampai hamil. Meskipun hamil, korban tetap diminta tersangka untuk bekerja.

Hingga suatu hari, karena sudah tidak tahan, korban meminta kepada salah satu tamunya untuk menebus dirinya supaya bisa keluar dari wisma tersebut. Setelah keluar, korban langsung pulang ke rumah. Kemudian korban bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke Polres Bangka.[]

JF

Share
Published by
JF
Tags: TPPO

Recent Posts

Polsek Dewantara Tingkatkan Patroli Malam Jaga Kamtibmas

Lhokseumawe - Polsek Dewantara tingkatkan patroli Dialogis di sejumlah lokasi di Wilkum Kec. Dewantara wilayah…

17 jam ago

Polantas Lhokseumawe Pastikan Jalur Aman dan Lancar Selama Cabor Paramotor dan Paralayang PON XXI

LHOKSEUMAWE – Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama pelaksanaan cabang olahraga…

17 jam ago

Patroli Presisi Polres Lhokseumawe Jaga Keamanan Venue PON XXI di Aceh Utara

LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional…

17 jam ago

Cegah Guantibmas, Polres Lhokseumawe Intensifkan Patroli di Pasar Tradisional

LHOKSEUMAWE - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar tradisional, Polres Lhokseumawe melaksanakan…

17 jam ago

Polsek Simpang Keuramat Latih Siswa SMP Negeri 3 Disiplin Melalui Baris-Berbaris

LHOKSEUMAWE – Personel Polsek Simpang Keuramat memberikan pelatihan baris-berbaris (PBB) kepada siswa SMP Negeri 3…

17 jam ago

Polsek Dewantara rutin patroli kawasan pusat keramaian

ACEH UTARA Personil Polsek Dewantara Polres Lhokseumawe Polda Aceh melakukan patroli Dialogis di pusat keramaian…

2 hari ago