LHOKSEUMAWE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara merawat 28 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka tersebut terhitung dari Januari hingga September 2024.
“Tahun lalu 31 pasien, di 2024 sampai september kita rawat 28 pasien,” kata Humas RSUD Cut Meutia, dr Harry Laksamana, Selasa, 12 November 2024.
Harry mengakui sejak tiga bulan terakhir pasien yang berkunjung ke rumah sakit plat merah itu membludak. Kebanyakan mengeluhkan demam, batuk, pilek, sakit kepala dan lainnya.
“Namun setelah kita periksa, sebagian dari mereka terkonfirmasi DBD,” ujar harry.
Belajar dari tahun sebelumnya, kata Harry, setiap masuk musim penghujan pihaknya mulai mengantisipasi lonjakan pasien DBD.
Dikatakan Harry, pasien penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti itu didominasi oleh orang dewasa. Khususnya yang dirawat kebanyak laki-laki.
“Pasien datang dari Lhokseumawe dan Aceh Utara. Sebagian ada juga rujukan dari luar,” tuturnya.
Ia mengatakan penyebab meningkatnya DBD karena musim penghujan banyak genangan air, sehingga menjadi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti.
DBD sendiri, kata Harry, menyebabkan pasien kehilangan cairan tubuh dan pendarahan tidak berhenti karena terjadi penularan trombosit di dalam badan.
“Kita menganjurkan bagaimana menggiatkan kembali jumat bersih, goyong royong dan sebagainya. Untuk mencegah perindukan dan penularan nyakmuk penyebab DBD,” imbuhnya. (Adv)
LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tim tunggal bulu tangkis dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota…
LHOKSEUMAWE - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah V…
Aceh Utara – Kaposubsektor Banda Baro, Ipda Syukrullah, bersama sejumlah unsur Forkopimcam, melakukan pemantauan langsung…
Lhokseumawe – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan nasional, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto,…
Aceh Utara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Dewantra menggencarkan program pemberdayaan sektor…
Aceh Utara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Dewantra menggencarkan program pemberdayaan sektor…