LHOKSEUMAWE – Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di tahun 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap berkomitmen mengoptimalisasikan pelayanan kepada seluruh masyarakat seperti biasanya.
Adapun untuk layanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara tatap muka, masyarakat bisa mengakses kantor layanan BPJS Kesehatanan terdekat pada setiap hari Senin sampai dengan Jumat, dari pukul 08.00 hingga 13.30 waktu setempat.
Pejabat Pengganti Sementara (Pps.) Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Lhokseumawe, Baharuddin mengatakan bahwa perubahan jam operasional kantor tersebut tidak bersifat permanen.
“Ini (perubahan jadwal) hanya sementara untuk selama bulan puasa saja, meskipun jam layanan sedikit lebih singkat, tetapi kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang sama baik dan mudahnya dengan hari-hari kerja biasa, tidak ada perubahan,” jelas Baharuddin saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (19/03).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa selain dapat memanfaatkan kanal layanan tatap muka pada kantor BPJS Kesehatan, masyarakat dapat memanfaatkan beberapa kanal layanan administrasi JKN lainnya yang telah disediakan.
“Untuk kemudahan akses layanan, saat ini selain menyediakan kanal layanan tatap muka di kantor, kita juga menyediakan mobil BPJS Keliling yang berpindah-pindah setiap hari sesuai jadwal yang sudah kita koordinasikan dengan aparat desa setempat di wilayah kerja kita, sedangkan untuk kanal layanan non tatap muka layanan administrasi JKN tetap bisa diakses masyarakat secara daring atau online, seperti melalui PANDAWA, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Centre 165, CHIKA, dan VIKA,” jelas Baharuddin kepada tim Jamkesnews.
PANDAWA atau Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp merupakan kanal layanan administrasi JKN yang berbasis aplikasi perpesanan WhatsApp, dapat diakses di nomor kontak 0811-8-165-165. Melalui PANDAWA ini masyarakat juga dapat mengakses langsung pelayanan secara mandiri dengan melengkapi beberapa berkas administrasi, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta beberapa dokumen lainnya yang juga divalidasi oleh BPJS Kesehatan secara daring.
“Untuk yang tidak terkendala apa-apa kami imbau untuk memanfaatkan akses layanan administrasi secara daring, karena selain mudah, layanannnya juga bisa diakses dari mana saja, bisa pula sambil melakukan aktivitas lain, apalagi selama bulan puasa ini kan jadi memang benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kemudahan masyarakat,” ujar Baharuddin.
Terlebih disebutkannya bahwa saat ini, peserta JKN yang sudah aktif terdaftar dapat langsung mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan dengan cukup menunjukkan KIS (Kartu Indonesia Sehat) digital dapat dilihat pada aplikasi Mobile JKN atau dengan menunjukkan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang ada pada KTP dan/atau KK.
“Apalagi sekarang tidak perlu kartu (fisik kartu JKN) lagi untuk berobat, jadi setelah lakukan pengurusan melalui online, dan dinyatakan aktif terdaftar, masyarakat tidak perlu repot lagi, berobat bisa langsung dengan NIK saja,” jelas Baharuddin.
Salah satu peserta JKN yang berdomisili di Kota Lhokseumawe, Muhammad Fadli (25) mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan kemudahan akses layanan kesehatan dengan hanya menunjukkan NIK.
“Itu (berobat pakai NIK) sangat membantu, jadi administrasi saat berobat di rumah sakit atau puskesmas pun lebih mudah dan tidak ribet,” ujar mahasiswa yang baru saja menjadi alumni Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Lhokseumawe ini saat dihubungi via jaringan seluler.
Ia pun berharap agar BPJS Kesehatan terus mengembangkan kemudahan-kemudahan dan mengedepankan kualitas layanan dalam menyelenggarakan Program JKN.
“Karena program ini sangat membantu masyarakat, apalagi untuk masyarakat-masyarakat yang mendapat bantuan iuran dari pemerintah, jadi akan sangat baik apabila mudah aksesnya dan tidak dipersulit, dan semoga juga program ini terus bisa dilanjutkan,” tutup Fadli.[ril]